Penatalaksanaan pasien dewasa ≥18 thn dg COVID-19 ringan hingga sedang, dikombinasikan dg perawatan suportif standar.
PO COVID-19 ringan hingga sedang Dws 1.600 mg 2x/hari selama hari pertama diikuti oleh 600 mg 2x/hari pada hari-hari berikutnya hingga 7-14 hari. Durasi pengobatan: Maks 14 hari.
Hipersensitivitas. Tdk utk digunakan pada wanita hamil atau wanita yg mungkin hamil.
Pasien dg atau riwayat asam urat, & hiperurisemia (kadar asam urat darah dpt meningkat, & gejala dapat memberat). Gejala psikoneurotik misalnya, perilaku abnormal dilaporkan. Rawat minimal 2 hari setelah pasien dirawat di rumah utk menghindari kecelakaan yg jarang terjadi. Jgn berikan kepada wanita yg diketahui atau diduga hamil. Konfirmasikan hasil tes kehamilan negatif sebelum memulai perawatan. Wanita usia subur & pasien pria harus menggunakan metode kontrasepsi yg paling efektif dlm hubungan seksual selama & selama 7 hari setelah akhir pengobatan. Pasien pria tdk boleh melakukan hubungan seksual dengan wanita hamil. Hentikan jika kehamilan terjadi selama pengobatan. Pemberian ASI harus dihentikan. Anak <18 thn. Lansia >65 thn & pantau secara teratur.
Peningkatan AST (GOT), ALT (GPT), γ-GTP; diare; penurunan neutrofil, jumlah WBC; peningkatan asam urat darah, trigliserida darah.
Peningkatan reabsorpsi asam urat di tubulus ginjal dg pirazinamid. Peningkatan konsentrasi darah repaglinid. Tingkatkan konsentrasi darah dg xantin oksidase misalnya teofilin. Dpt mengurangi kemanjuran famciclovir, sulindac. Interaksi potensial dg klorokuin (substrat CYP2C8); oseltamivir.
J05AX27 - favipiravir ; Belongs to the class of other antivirals. Used as a direct acting antiviral in the systemic treatment of viral infections.
Favivir tab salut selaput 200 mg
4 × 10's