Terapi tambahan pd diet & olahraga utk meningkatkan kontrol glikemik pd pasien DM tipe 2. Utk penggunaan monoterapi atau terapi kombinasi dg metformin, sulfonilurea atau tiazolindinedion jika diet, olahraga, & obat antidiabetes tunggal tdk dpt mengontrol glikemik scr memadai. Utk terapi kombinasi dg insulin jika dosis maksimal insulin, diet, & olahraga tidak dapat mengontrol glikemik dg adekuat. Tdk direkomendasikan sbg terapi inisial.
Monoterapi Dosis anjuran: 50 mg 1 x/hr pd pagi hr atau 100 mg dlm 2 dosis terbagi yg diberikan pd pagi &/atau malam hr. Terapi kombinasi double Dosis anjuran: 50 mg 1 x/hr pd pagi hr atau 100 mg dlm 2 dosis terbagi yg diberikan pd pagi hr &/atau pd malam hr dikombinasi dg metformin, TZD, atau insulin. Terapi kombinasi triple 50 mg 2x/hr dg metformin & sulfonilurea. Pasien dg ggn fungsi ginjal sedang/berat 50 mg 1x/hr.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Hipersensitivitas thd vildagliptin atau eksipien lainnya.
Tdk utk digunakan pd pasien dg diabetes tipe 1 atau ketoasidosis diabetikum. Hentikan terapi jika peningkatan AST/ALT 3x batas atas normal menetap. Tdk boleh dimulai kembali setelah penghentian pengobatan & normalisasi LFT. Lakukan tes fungsi hati sebelum memulai & selama pengobatan dg interval 3 bln utk tahun pertama & setelahnya secara berkala. Mengandung laktosa. Tdk direkomendasikan pd pasien dg NYHA kelas IV; penyakit ginjal stadium akhir (ESRD) pada hemodialisis; ggn fungsi hati termasuk pasien dg ALT atau AST sebelum terapi >2,5 x batas atas normal. Tdk utk digunakan selama kehamilan & menyusui. Tdk direkomendasikan pada pasien <18 tahun.
Pusing, sakit kepala, konstipasi, mual, diare, artralgia, nasofaringitis, hipertensi. Terapi kombinasi: Pusing, sakit kepala, nasofaringitis, tremor, infeksi sal napas atas, astenia, hipoglikemia, hiperhidrosis.
A10BH02 - vildagliptin ; Belongs to the class of dipeptidyl peptidase 4 (DPP-4) inhibitors. Used in the treatment of diabetes.
Galvus Tab 50 mg
2 × 14's (Rp137,200/boks)