Erythromycin (kaps: stearate; sir kering: ethylsuccinate).
Infeksi sal napas atas & bwh ringan hingga berat, infeksi kulit & jar lunak. Amubiasis intestinal. Terapi sifilis pd pasien yg alergi thd penisilin. Uretritis non GO pd pasien dg kontraindikasi & inoleransi thd tetrasiklin. Infeksi krn Chlamydia trachomatis. Listeriosis, pertusis.
Kaps Dws 250 mg tiap 6 jam atau 500 mg tiap 12 jam. Anak 30-50 mg/kg BB/hr dlm 3-4 dosis terbagi. Sir kering Dws 400 mg 4 x/hr atau 600-800 mg tiap 12 jam. Anak 30-80 mg/kg BB/hr dlm 4 dosis terbagi.
Hipersensitivitas. Pasien yg sedang menggunakan terfenadin,astemizol, atau sisaprid. Ggn berat fungsi hati.
Pasien dg ggn fungsi ginjal & hati. Penggunaan jangka lama dpt menyebabkan superinfeksi oleh mikroorganisme yg tdk sensitif. Hamil & laktasi.
Mual, muntah, diare, ggn epigastrium, anoreksia.
Dg ergotamin atau dihidroergotamin dpt menyebabkan intoksikasi akut ergot. Dg teofilin dpt meningkatkan kadar teofilin serum. Dg digoksin dpt meningkatkan kadar digoksin serum. Dg antikoagulan dpt meningkatkan efek antikoagulan. Dg karbamazepin dpt meningkatkan toksisitas karbamazepin.
J01FA01 - erythromycin ; Belongs to the class of macrolides. Used in the systemic treatment of infections.
Trovilon kaps 250 mg
10 × 10's
Trovilon sir kering 200 mg/5 mL
1's